Jelaskan ciri khas aliran impresionisme ? Impresionisme awalnya dikenal sebagai gerakan yang kuat dengan warna-warna cerah dalam suatu bidang lukisan yang dimulai sejak abad ke-19. Aliran impresionisme bermula dari pemikiran seorang seniman untuk membuat lukisan yang dibuat di tempat terbuka agar dapat mengamati objek secara langsung. Dalam perkembangannya, impresionisme kemudian menekankan pada teknik pergerakan dan permainan cahaya yang dituangkan dalam warna-warna cerah yang digunakan dalam lukisan. Seni impresionisme ini mengalami puncaknya di Perancis, Italia, dan Amerika Serikat secara bersamaan untuk memelopori aliran tersebut. Impresionisme kini menjadi suatu aliran yang digunakan banyak pelukis sebagai referensi untuk karya seninya. Berikut ini akan dijabarkan beberapa cirri khusus dari aliran impresionisme. Warna yang dicampurkan lebih sedikit agar menimbulkan kesan orisinil warna dengan pantulan cahaya melalui bidang kertasnya. Goresan kuas pada lukisan sangat pendek dan tebal, agar memudahkan pelukis memberikan esensi subjek yang dibuatnya dibandingkan detail yang diberikan. Terdapat bayangan dari campuran warna komplementer, selain warna hitam. Warna-warna yang sering digunakan seperti merah, kuning, biru, atau hijau. Menghindari sifat transparan, tetapi lebih memberatkan warna pada bidang kertas agar menghasilkan sesuatu yang keras dan kuat. Pantulan cahaya serta bayangan sangat teliti agar dapat diterapkan dalam lukisan yang tampak lebih nyata. Cat dasar tampak bercampur karena ditimpa terus-menerus dengan warna lain tanpa menunggu cat dasarnya kering.
