jelaskan cara darah mengangkut co2 dalam tubuh

Discussion in 'Biologi' started by gurumonica, Dec 29, 2015.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    jelaskan cara darah mengangkut co2 dalam tubuh ?

    Tahukan Anda zat apa saja yang terkandung dalam tubuh kita? Setiap hari kita menghirup udara (bernafas) tidak terhitung berapa kalinya. Setiap udara yang kita hirup merupakan bermacam-macam gas, meskipun di dominasi oleh oksigen (O2), namun ada juga gas lainnya seperti nitrogen (H2O) hingga karbondioksida (CO2). Demikian pula jika kita hembuskan. Gas yang keluar dari tubuh kita sebagai sisa dari proses respirasi adalah karbondioksida (CO2). Sehingga dapat diketahui bahwa di dalam tubuh kita terdapat berbagai macam gas diperlukan beberapa bagian tubuh. Gas-gas ini akan didistribusikan oleh darah ke seluruh tubuh.

    Apa itu Karbondioksida?
    Sebelum masuk ke pengertian karbondioksida, ada berapa macam karbon yang sering kita jumpai? Sebenarnya ada dua jenis karbon yang kita kenal, yaitu karbonmonoksida atau CO, dan karbondiosida atau CO2. Karbondioksida atau CO2 adalah senyawa kimia yang tersusun atas satu bagian karbon dan dua bagian oksigen. Dalam hubungan dengan tubuh manusia, yang lebih banyak berinteraksi dengan tubuh manusia adalah karbondioksida (CO2) ini.

    Manfaat Karbondioksida bagi tubuh
    Karbondioksida (CO2) ini bisa dibilang salah satu gas yang paling dibutuhkan di bumi ini. Manfaatnya banyak, bisa digunakan untuk macam-macam.Manfaat karbondioksida yang paling terkenal adalah membantu proses fotosintesis bagi tumbuhan. Namun, apakah hanya itu? Tentu tidak, Karbondioksida bermanfaat bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan.

    Karbondioksida mempunyai manfaat yang besar untuk tubuh manusia. Manfaat karbondioksida bagi tubuh manusia antara lain:

    1. Sebagai makronutrien untuk tubuh yang berbentuk zat karbohidrat.
    2. Berperan dalam fisiologi tubuh karena merupakan dasar dari protein, lemak dan asam nukleat.
    3. Berperan dalam proses metabolisme tubuh.
    4. Arang aktif pada karbon dapat digunakan sebagai obat penyerap berbagai racun atau gas yang diproduksi dalam tubuh.
    5. Membantu dalam proses pertumbuhan karena karbon berhubungan dengan atom lain, sehingga membantu dalam proses pertumbuhan.
    Meskipun mempunyai berbagai manfaat, namun kita juga perlu menjaga kadar karbondioksida dalam tubuh, jangan sampai berlebihan jumlahnya. Jika berlebihan akan menjadi tidak bagus dan dapat menimbulkan berbagai resiko kesehatan. Maka dari itu karbondioksida harus tetap dalam kadar normal.

    Proses pengangkutan Karbondioksida (CO2)
    Karbondioksida (CO2) merupakan salah satu gas yang terdapat di dalam tubuh. Agar dapat merata dan setiap bagian tubuh memperoleh manfaat karbondioksida, maka karbondioksida (CO2) ini ditransportasikan ke seluruh tubuh oleh darah. Proses pengangkutan sekitar 200 milimeter kubik karbondioksida (CO2) keluar tubuh pada dasarnya berlangsung menurut reaksi kimia tertentu, yaitu karbondiosida (CO2) + Nitrogen (H2O) menghasilkan karbonat anhidrase (H2CO3). Setiap liternya, darah mampu melarutkan 4,3 cc CO2 sehingga mempengaruhi PH darah, dan naik menjadi 4,5 yang disebabkan karena terbentuknya asam karbonat.

    Proses pengangkutan karbondioksida (CO2) di dalam darah dilaksanakan melalui tiga cara, yaitu:
    1. Karbondioksida (CO2) larut ke dalam plasma, sehingga menghasilkan asam karbonat dengan enzim anhidrase sebesar 7% dari seluruh CO2.
    2. Karbondioksida (CO2) terikat dengan hemoglobin dalam bentuk karbomino hemoglobin sebesar 23% dari seluruh CO2.
    3. Karbondioksida (CO2) terikat dengan gugus ion bikarbonat (HCO3) melalui mekanisme berantai pertukaran klorida sebesar 70% dari seluruh CO2. Proses pertukaran klorida tersebut adalah CO2 + H2O menghasilkan HCO3
    Jika proses pengangkutan CO2 ini terganggu maka akan menyebabkan munculnya gejala asidosis yang disebabkan karena turunnya kadar basa dalam darah. Hal tersebut disebabkan karena suatu keadaan yang disebut pneumoni. Dan bila terjadi akumulasi garam basa dalam darah, maka akan terjadi gejala alkalosis.
     

    ads

ads

Share This Page