Jelaskan Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Menurut Von Heine Gildern ? Ada banyak teori mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia yang dicetuskan oleh peneliti dalam maupun luar negeri. Di antara para peneliti tersebut, adalah Van Heine Gildern, sejarawan asal Belanda yang mengemukakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia adalah dari benua Asia bagian Tengah, yakni dari China Selatan dan Yunan (Kamboja). Hal demikian menurutnya tampak jelas dari kesamaan perkakas yang ia temukan di Indonesia dan dia dua tempat tersebut serta wilayah-wilayah sekitarnya. Adapun perkakas-perkakas tersebut adalah sebagai di antarnya adalah kapak lonjong dan kapak persegi. Ia juga menambahkan bahwa perpindahan penduduk secara besar-besaran dari daerah Asia Tengah ke Asia Selatan, termasuk Indonesia, sedikitnya terjadi dalam dua gelombang. Gelombang pertama membawa kapak lojong dan mendatangi Maluku, Papua dan Sulawesi Utara, sementara gelombang kedua membawa kapak persegi dan mendatangi Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara dan pulau-pulau lainnya. Perpindahan ini diduga terjadi karena bencana alam, desakan dari bangsa lain serta untuk mencari lahan pertanian yang lebih menjanjikan. Pendapat Gildern ini banyak mendapat dukungan dari berbagai penelitia lain, seperti Dr. H. Kern dan Moh Ali. Meski demikian, ada juga yang berpendapat lain semisal Moh. Yamin yang menduga nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri dan teori Moesn yang mengatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Mongol.
