Jelaskan Apa Arti Yaumul Hisab ketika di Akhirat ? Yaumul hisab berasal dari bahasa Arab yang berarti hari perhitungan. Hari akhirat memiliki beberapa nama lain dan salah satunya adalah yaumul hisab. Pada yaumul hisab, seluruh amal perbuatan manusia akan dipertanggungjawabkan satu persatu mulai dari perbuatan terkecil sekalipun. Konon, tidak hanya manusia yang akan mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya pada hari tersebut, akan tetapi juga hewan dan bangsa jin. Beberapa sumber ajaran Islam (Al-Qur’an dan hadis Nabi) menerangkan bahwa terdapat berbagai ‘prosedur’ yang berbeda dalam penghitungan dan pertanggungjawaban amal perbuatan manusia. Untuk manusia mu’min (beriman pada Allah), ia akan menjalani ‘sidang pertanggungjawaban’ secara eksklusif sehinga aibnya tidak akan diperlihatkan kepada manusia dan mahluk lain. Di akhir proses, orang-orang yang masuk dalam golongan ini akan menerima ‘buku amal’ dari tangan kanannya yang menunjukkan sinyal positif. Sebaliknya, bagi golongan kafir dan munafik, persidangan dan pertanggungjawaban akan dilakukan di depan seluruh mahluk sehingga aib dan perbuatan buruk mereka akan diketahui oleh seluruh mahluk. Golongan ini juga akan menerima buku amal perbuatan, akan tetapi dari tangan kiri dan merupakan sinyal negatif. Di balik dua golongan tersebut, ada juga golongan yang dapat melewati yaumul hisab tanpa mengikuti prosedur umum karena telah memiliki ‘tiket masuk’ surga. Orang-orang yang masuk dalam golongan ini adalah mereka yang bertawakkal kepada Allah.
