Jelaskan Akibat Yang Ditimbulkan Siklon Tropis ? ? Siklon tropis atau badai tropis dikatakan sebagai fenomena alam yang mematikan. Ini disebabkan ukuran dari siklon tropis yang sangat besar dan biasanya diiringi oleh adanya gumpalan awan dan angin kencang. Siklon tropis membawa 2 dampak yang begitu besar bagi tempat-tempat yang dilaluinya, yaitu : 1. Dampak langsung Ini adalah dampak yang langsung ditimbulkan oleh siklon tropis bagi daerah-daerah yang dilaluinya. Dampak yang ditimbulkan bisa berupa : Gelombang yang tinggi Gelombang badai atau storm surge Air pasang tinggi yang datangnya tiba-tiba Angin kencang Hujan deras Contoh kejadian : terjadinya siklon tropis Kirrily yang melalui Indonesia pada 27 April 2009 tepatnya di atas Kepulauan Kai, Laut Banda. Akibat dari fenomena tersebut menyebabkan hujan lebat dan gelombang badai yang mengakibatkan kerusakan bangunan dan infrastruktur. 2. Dampak tidak langsung Meskipun tidak dilalui siklon tropis, akan tetapi secara tidak langsung daerah-daerah yang berada di sekitar area lintasan siklon tropis bisa terkena dampak dari fenomena tersebut. Dampak tidak langsung yang ditimbulkan oleh adanya siklon tropis adalah : Terjadinya perubahan pola cuaca di daerah sekitar lintasan siklon tropis. Sebagai contoh adalah terbentuknya siklon tropis di Samudra Hindia Tenggara, Samudra Pasifik Barat laut, dan sekitar Benua Australia secara tidak langsung telah mempengaruhi terbentuknya pola cuaca di Indonesia. Terbentuknya daerah pumpungan angin yang menyebabkan terbentuknya awan-awan yang bergerak secara verikal dalam atmosfer yang bisa menyebabkan terjadinya hujan lebat di daerah tersebut. Contohnya adalah siklon tropis yang terbentuk di bagian barat dan utara Benua Australia telah menyebabkan timbulnya daerah pumpungan angin di beberapa tempat di Indonesia, seperti di sekitar laut Jawa, Laut Timor, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Laut Bangka, serta laut Arafuru. Dampak lain dari terbentuknya siklon tropis yang melintasi suatu daerah adalah terbentuknya daerah belokan angin di daerah sekitar area lintasan fenomena tersebut yang juga menjadi salah satu penyebab terbentuknya awan-awan konvektif penyebab terjadinya hujan lebat di daerah itu. Siklon tropis juga dapat menyerab persediaan udara lembab di daerah sekitar lintasan siklon tropis tersebut dan menyebabkan terbentuknya daerah defisit kelembaban.
