Dampak berlangsungnya zaman es bagi pembentukan wilayah Indonesia ? Pada zaman es ini termasuk dalam zaman pleistosen ditandai dengan zaman saat es kembali mencair dan meluasnya lapisan es dikedua kutub bumi. Zaman ini berlangsung selama kira – kira 3 juga sampai sepuluh ribu tahun yang lalu. Dampak jaman es ini bagi Indonesia antara lain : Terjadinya kemiripan flora dan fauna Indonesi bagian barat dengan flora dan fauna Asia dan flora dan fauna Indonesia bagian timur mirip dengan flora dan fauna Australia. Mengeringnya Indonesia bagian barat dasar laut dan menjadi daratan yang disebut dataran sunda dan Indonesia bagian timur disebut dataran sahul. Indonesia bagian barat bersatu dengan asia yang disebabkan oleh dataran sunda. Terhubungnya kepulauan Indonesia dengan benua Australia yang dihubungkan oleh dataran sahul. Terjadinya migrasi manusia ke Indonesia. Zaman pleistosen terjadi kurang lebih 5 jaman es yang terjadi pada benua Eropa, Amerika Utara, Asia Utara, pegunungan Himalaya, pegunungan Cherpatia dan pegunungan Alpen. Zaman ini terbagi menjadi 3 antara lain : Zaman pleistosen awal. Zaman pleistosen tengah. Zaman pleistosen akhir. Pengarahun zaman pleistosen terhadap manusia pada jamannya berjenis ras manusi ras Mongoloid dan ras Australomelanosoid antara lain : Perubahan iklim. Terjadinya letusan gunung berapi yang menyebabkan juga terjadinya hewan punah. Meluasnya es hampir ke seluruh permukaan bumi. Munculnya daratan – daratan yang baru. Terjadi timbul dan tenggelamnya daratan hampir seluruh permukaan bumi.
