Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari

Discussion in 'PenJasKes' started by Oktorina Pranasiwi, Apr 15, 2016.

ads

  1. Oktorina Pranasiwi

    Oktorina Pranasiwi New Member

    Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari ?

    Olahraga tertua yaitu atletik, atletik telah ada sejak masa zaman prasejarah. Pada zaman prasejarah telah ada lempar lembing, berburu, dan berlari. Di Indonesia terdapat organisasi atletik atau dinamakan PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) pertama kali yang diperlombakan adalah lompat, jalan, dan lempar. Pelajari sejarah atletik pada Dunia. Terdapat banyak cabang yang ada dalam atletik, maka atletik dinamakan “Mother of Sport”.

    Siapa sih yang tidak pernah merasakan lari? Lari baik karena sedang berolahraga ataupun karena keadaan mendesak atau kepepet. Lari itu sendiri adalah gerakan seperti berjalan yaitu melangkah dengan kecepatan tinggi. Jalan dan berlari hampirlah sama, tergantung pada kecepatan yang digunakan. Pada saat jalan, kaki berhubungan dengan tanah agak lama dibandingkan pada saat lari kaki berhubungan dengan tanah dengan sangat cepat. Perbedaan lari dan jalan

    Pada atletik nomor lari terdapat macam-macam kriteria, antara lain adalah :

    1. Lari Jarak Pendek

    Lari dengan jarak minimal 50 m sampai dengan 400 m baik untuk putra dan putri. Lari jarak pendek atau banyak yang menyebutnya sprint ini hanya membutuhkan kecepatan dan kekuatan pada tungkai.tahap-tahap pada lari jarak pendek adalah tahap reaksi dan dorongan, tahap percepatan, tahap transisi/perubahan, tahap kecepatan maksimum, tahap pemeliharaan kecepatan, dan finish. Cara melakukan lari jarak pendek


    2. Lari Jarak Menengah


    Lari dengan jarak 800 m sampai dengan 3000 m baik untuk putra dan putri. Gerakan lari jarak menengah yaitu menapakkan ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Pada lari jarak menengah tidak perlu memvorsir gerakan lari karena rute yang panjang kecuali pada saat mendekati garis finish.

    3. Lari Jarak Jauh / Marathon

    Lari yang dilakukan dengan jarak 3000 m, 5000 m, dan 10.000 m baik untuk putra dan putri. Hal ini harus dilakukan di luar ruangan karena rutenya yang terlalu panjang, start dan finish saja yang boleh dilakukan didalam ruangan / stadion. Pelari dalam lari jarak jauh harus memiliki fisik dan mental yang tangguh. Lari dengan rute yang jauh membuat makin rendah lutut dalam mengangkat sehingga langkah dalam berlalri juga makin kecil. Resiko kerusakan tulang pada pelari jarak jauh juga sangat tinggi karena tervorsir untuk berlari sehingga harus lebih banyak makan makanan yang bergizi dan berkalsium tinggi.

    4. Lari Estafet

    Lari yang tidak hanya dilakukan oleh perorangan karena lari yang sambung menyambung dengan membawa tongkat sehingga dilakukan oleh lebih dari satu dan kurang dari 5 orang dalam satu tim. Pada saat mulai start sampai finish diatur dengan jarak tertentu untuk bersiap menunggu dan menerima tongkat estafet dari teman sebelumnya. Jarak estafet yang sering diperlombakan adalah 4 x 100 m dan 4 x 400 m baik untuk putra dan putri.

    5. Lari Halang Rintang/ Lari Gawang

    Lari yang dilakukan dengan jarak 3000 m sehingga termasuk dalam lari jarak jauh namun berbeda dengan lari jarak jauh biasanya karena melalui rintangn-rintangan. Lari halang rintang ini terdapat dua macam, yaitu :

    a. Rintangan gawang yaitu dengan melangkahi gawang-gawang, pelari pada rintangan seperti ini biasanya memiliki postur tubuh yang jangkung untuk mempermudah pergerakannya.

    b. Rintangan air yaitu sama halnya dengan rintangan gawang namun terdapat bak berisi air yang harus dilewati juga dengan menginjakkan sebelah kaki diatas gawang. Pada saat lari rintangan air tak perlu mengganti gerakan seperti rintangan gawang. Setelah sebelah kaki menginjakkan kaki diatas gawang maka pelari mengusahakan agar kaki secepat mungkin mendarat ke tanah untuk melanjutkan lari.
     

    ads

ads

Share This Page