Bilamana pemakaian tanda petik (“...”)?

Discussion in 'Bahasa Indonesia' started by rahmaindah, Mar 21, 2016.

ads

  1. rahmaindah

    rahmaindah Member

    Bilamana pemakaian tanda petik (“...”)? ?

    Ada beberapa kaidah menggunakan tanda petik.

    1. Untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
    Contoh:
    Dia berkata kepadaku, “Aku tak ingin mereka tahu menganai hal ini.”​

    2. Untuk mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
    Contoh:
    Aku terpana ketika ibu guru mendeklamasikan puisi “Karawang-Bekasi” karya Chairil Anwar.​

    3. Untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
    Contoh:
    Mode pakaian “harazuku” adalah mode pakaian yang terisnpirasi dari gaya pakaian anak-anak muda di daerah Harazuku, Jepang.​

    4. Untuk mengapit kata julukan atau ungkapan yang memiliki arti khusus.
    Contoh:
    Diam-diam sebenarnya Adnan menyukai “Si Hitam” karena senyumnya yang manis.​
     

    ads

ads

Share This Page