Bilamana pemakaian tanda kurung ( (...) )?

Discussion in 'Bahasa Indonesia' started by rahmaindah, Mar 21, 2016.

ads

  1. rahmaindah

    rahmaindah Member

    Bilamana pemakaian tanda kurung ( (...) )? ?

    Tanda kurung dipakai dengan beberapa kaidah:

    1. Untuk mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
    Contoh:
    KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) melakukan aju banding terkait kasus Angeli.​

    2. Untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan.
    Contoh:
    Keterangan itu (lihat Tabel 3.1) menunjukkan bahwa persebaran bahasa Jawa lebih luas di wilayah utara dibandingkan dengan di wilayah selatan Pulau Jawa.​

    3. Untuk mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan.
    Contoh:
    Pengendara motor yang menjadi korban tabrak lari itu berasal dari (kota) Banjar.​

    4. Untuk mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan.
    Contoh:
    Dalam penerjemahan ada tiga kode yang harus diperhatikan oleh penerjemah, yaitu (a) kode bahasa, (b) kode sastra, dan (c) kode budaya.​
     

    ads

ads

Share This Page