Bagaimana sifat kelompok informal (informal group) dalam kajian sosiologi?

Discussion in 'Sosiologi' started by nur amelia, May 18, 2016.

ads

  1. nur amelia

    nur amelia Member

    Bagaimana sifat kelompok informal (informal group) dalam kajian sosiologi? ?

    • Kelompok informal tidak memiliki struktur yang jelas walaupun keberadaannya adalah bagian dari struktur masyarakat pada umumnya. Pertemuan-pertemuan warga masyarakat secara berulang kali menghasilkan kelompok-kelompok informal. Terdapat kelompok informal yang banyak sekali di masyarakat. Kelompok etnis, kelas menengah, kelompok gender, kelas miskin dan kelas orang kaya adalah sebuah wujud kelompok informal. Mereka terbentuk secara tidak sengaja, namun keberadaannya merupakan bagian dari struktur sosial. Kelompok-kelompok ini tidak mempunyai pimpinan kelompok, tidak memiliki nama, anggaran dasar, bahkan struktur organisasi. Pada hakikatnya, kehadiran mereka dalam masyarakat memiliki peran penting.
    • Contoh, di sebuah masyarakat tertentu ada beberapa sekelompok orang yang memiliki profesi sebagai tukang kayu. Meskipun belum pernah ada atau tidak ada sebuah organisasi yang terstruktur dan jelas yang menghimpun para tukang kayu, peran mereka di masyarakat tidak diragukan lagi. Jika tidak ada kelompok orang yang memiliki profesi sebagai tukang kayu, maka tidak ada kegiatan pembangunan di masyarakat.
     

    ads

ads

Share This Page