Bagaimana menjelaskan bahwa masyarakat bali masih keturunan kerajaan majapahit

Discussion in 'Sejarah' started by Giovani Malinda, Jan 14, 2016.

ads

  1. Giovani Malinda

    Giovani Malinda Active Member

    Bagaimana menjelaskan bahwa masyarakat bali masih keturunan kerajaan majapahit ?

    Peradaban orang Bali berasal dari 3 jenis peradaban yang di antaranya adalah peradaban Bali Majapahit. Pada tahun 1343, Gajah Mada dan Arya Damar kembali ke Majapahit karena kerajaan Bedahulu di Bali runtuh. Sementara itu, ada beberapa orang Majapahit yang masih diberikan wewenang untuk berkuasa di daerah Bali, yaitu bernama Arya Kenceng.

    Keturunan Arya Kenceng dari Majapahit akhirnya memenuhi keadaan Bali dan pada akhirnya Bali membangun relasi paling kuat dengan penduduk Jawa. Ketika kerajaan Majapahit mengalami kemunduran dan masuknya agama Islam, para penganut agam hindu menghindar dan melarikan diri ke Bali. Sebagian penduduk Majapahit ini berkembangbiak dan menghasilkan banyak keturunan di Bali dan memenuhi sebagian besar wilayah Bali. Bahkan keturunan Bali-Majapahit ini menghasilkan beberapa tokoh besar seperti:
    1. Maha Raja Airlangga. Tokoh besar ini merupakan keturunan dari Raja Udayana dan Gunapria Dharmapatni. Tokoh besar ini telah menghasilkan banyak karya sastra dan keturunannya menjadi raja yang besar pula.
    2. Raden Arya Wiraraja. Tokoh besar ini merupakan keturunan dari Bali-Majapahit juga yang merupakan pahlawan besar di Lumajang dan Pamekasan.
    3. Ratu Tribuwana Tunggadewi. Tokoh besar ini merupakan keturunan dari Raden Wijaya dan Putri dari Bangli.
    Keturunan-keturunan dari Bali-Majapahit inilah yang menjadi awal mula penyebaran gen Majapahit kepada kebanyakan masyarakat Bali sekarang ini. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keturunan kerajaan Majapahit didapatkan di Bali karena adanya kemunduran dan pengungsian masal penduduk Majapahit.
     

    ads

ads

Share This Page