Bagaimana keadaan lingkungan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan pada tingkat lanjut

Bagaimana keadaan lingkungan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan pada tingkat lanjut ?

Pada masa berburu (food gathering) adalah masa saat manusia purba mengandalkan alam saja sebagai penyedia makanan, mereka bertahan hidup hanya dengan berburu. Masa ini berlangsung selama 600.000 tahun hingga masyarakat mengetahui ide tentang bertani.

Berikut ini adalah pola kehidupan manusia purba pada masa food gathering pada umumnya.

• Manusia purba masih nomaden (hidup berpindah-pindah) mengikuti jalan atau jalur sungai sebagai sumber makanan dan air
• Mendapatkan makanan hanya dengan berburu atau mengambil ikan di sungai atau tumbuhan seadanya di hutan sekitar tempat tinggal mereka
• Makanan yang dimakan bersifat mentah karena mereka tidak mengerti cara memasak dan belum dapat membuat periuk sederhana dari belanga
• Masyarakat belum diketahui benar apakah sudah bisa menciptakan api, karena api dikenal pertama kali dari gejala alam seperti kebakaran atau gunung berapi
• Menghasilkan lukisan-lukisan sederhana dalam gua tempat tinggal yang menggambarkan sebagian besar kehidupan sosial dan ekonomi mereka.

Masa prasejarah manusia purba, kehidupan food gathering dibagi menjadi dua, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana; serta masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut.

Berikut ini ada beberapa perbedaan antara masa berburu dan mengumpulan makanan antara tingkat sederhana dan tingkat lanjut.

Tingkat Sederhana:

• Mata pencaharian utama adalah mengumpulkan makanan di alam liar
• Alat yang digunakan untuk berburu masih sangat sederhana seperti batu, potongan kayu, dan tulang
• Kelompok keluarga masih dalam jumlah kecil antara 10-15 orang
• Hidup berpindah mencari tempat tinggal dengan lebih banyak makanan

Tingkat Lanjut

• Mata pencaharian masih berputar pada perburuan
• Alat yang digunakan sudah lebih canggih seperti kapak batu, tongkat, dan tombak kayu dengan bentuk yang masih kasar namun ujung lebih tajam
• Hidup masih berpindah-pindah pada tempat dengan lebih banyak makanan

Setelah mengalami waktu bertahun-tahun dalam perburuan, akhirnya manusia purba mengalami perkembangan dalam gagasan hidup. “Jika kita terus menerus mengambil makanan, suatu saat pasti akan habis.” Dengan pemikiran semacam itulah maka para manusia purba akan melakukan kegiatan bertani (food producing) dengan teknologi alat yang lebih canggih di masa mendatang =>Mesolithikum.