Bagaimana Islam memandang perilaku duduk, menginjak-injak, dan buang air di atas kuburan?

Discussion in 'Islam' started by nur amelia, Apr 27, 2016.

ads

  1. nur amelia

    nur amelia Member

    Bagaimana Islam memandang perilaku duduk, menginjak-injak, dan buang air di atas kuburan? ?

    Ada segolongan orang yang masih menginjak kuburan. Ketika mereka menguburkan salah seorang di antara mereka, ternyata mereka tidak mengindahkan hukum menginjak kuburan (terkadang malah memakai alas kaki) yang berada di sekelilingnya, tanpa ada rasa menghormati orang-orang yang telah terlebih dahulu meninggal.
    Berbicar tentang membvuang air besar dan buang hajat di kuburan, tentunya itu hanya dilakukan oleh sebagian orang yang tidak tahu malu. Bila merasa ingin buang hajat, langsung saja memanjat dinding kuburan., memasukinya, dan menyakiti orang-orang yang telah mati dengan bau basuk kotorannya.
    Berdasarkan hadits Nabi, kejelekan buang air besar di kuburan, seperti halnya kejelekan membuka urat dan membuang hajat di depan orang banyak di pasar. Maka orang-orang yang dengan sengaja membuang kotoran dan sampah di kuburan, mereka layak mendapat ancaman neraka. Di antara adab ziarah kubur yang sangat ditekankan adalah mencopot alas kaki bila hendak berjalan di atas kuburan.
     

    ads

ads

Share This Page