Bagaimana gunung berapi meletus ? Letak Indonesia secara geologi diapit dengan pegunungan besar di dunia, yaitu Pegunungan Sirkum Pasifik dan Pegunungan Mediteran. Selain itu, kepulauan Indonesia merupakan pertemuan antara lempeng litosfer di bagian Indonesia-Australia dan lempeng litosfer bagian Asia. Pertemuan kedua lempengan ini menyebabkan keadaan geologi Indonesia yang bermacam-macam, seperti adanya lembah, perbukitan, dan pantai. Meskipun begitu, pertemuan kedua lempeng ini bisa menyebabkan Indonesia menjadi daerah rawan gempa dan menyebabkan banyak gunung aktif di Indonesia. Ketika ujung lempengan Indo-Australia bertabrakan dengan lempengan yang satunya, maka akan terjadi longsor ke bumi bagian Indonesia. Pinggiran lempengan akan dilelehkan dengan suhu tinggi yang diciptakan inti bumi, sehingga dari lempengan tersebut akan dihasilkan magma. Magma akan muncul kembali ke permukaan bumi melalui retakan permukaan bumi yang sering kita lihat dan kita ketahui sebagai gunung api. Berikut ini adalah beberapa contoh gunung api aktif yang sudah pernah meletus di Indonesia. Gunung Kelud; meletus berkali-kali sejak tahun 1586 hingga tahun 1990 dengan aktivitas yang luar biasa. Gunung kelud ini memiliki tinggi sekitar 1700 meter di Jawa Timur dan pada tahun 2007 gunung Kelud sedang mengalami aktivitas mencurigakan namun tidak meletus. Gunung Galunggung; meletus berkali-kali sejak tahun 1882 hingga tahun 1918. Gunung Galunggung terletak di Jawa Barat dengan tinggi 2.168 meter. Gunung Merapi; meletus berkali-kali sejak tahun 1006 hingga tahun 2013. Letusan pada tahun 1930 tercatat telah menghancurkan 1400 orang dan menewaskan pawang gunungnya. Gunung merapi terletak di Jawa Tengah dengan tinggi 2986 meter.
