Bagaimana cara perpindahan panas? ? Tahukah kamu bahwa panas dapat berpindah (mengalir)? Panas dapat berpindah dari tempat yang bersuhu tinggi ke temmpat yang bersuhu rendah. Perpindahan panas dapat dilakukan melalui tiga car yaitu: - Konduksi : perpindahan panas melalui zat perantara, tetapi zat perantara tersebut tidak ikut berpindah. Peristiwa konduksi sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah ketika membuat kopi dan mengaduk menggunakan sendok logam. Setelah beberapa saat ujung sendok yang tidak tercelup kopi akan menjadi panas. Hal ini membuktikan panas dapat berpindah melalui zat perantara yaitu sendok logam. Tidak semua benda dapat menghantarkan panas, ada juga benda yang tidak dapat menghantarkan panas seperti plastic dan kayu. Benda yang dapat menghantarkan panas disebut dengan konduktor, sedangkan benda yang tidak dapt menghantarkan panas disebut isolator. - Konveksi : perpindahan panas secara konveksi terjadi melalui aliran zat. Konveksi dapat terjadi pada benda cair dan benda gas. Misalnya es batu yang mencair dalam air panas. Panas (kalor) berpindah dari air panas ke es batu. Kalor berpindah bersama dengan mengalirnya air panas ke es batu dan panas tersebut membuat es batu meleleh. - Radiasi : perpindahan panas tanpa adanya zat perantara. Radiasi biasa terjadi pada benda gas. Contohnya adalah ketika menjemur pakaian di bawah terik matahari lama kelamaan pakaian akan menjadi kering. Hal ini disebabkan panas yang dihasilkan oleh matahari sampai ke pakaian kita yang dijemur. Contoh lain adalah ketika kita duduk di dekat api unggun maka badan kita akan teras panas. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perpindahan panas secara radiasi.
