Bagaimana adaptasi ikan air laut dalam kolam air tawar agar dapat bertahan hidup

Discussion in 'Biologi' started by Giovani Malinda, Jan 16, 2016.

ads

  1. Giovani Malinda

    Giovani Malinda Active Member

    Bagaimana adaptasi ikan air laut dalam kolam air tawar agar dapat bertahan hidup ?

    Ikan air laut memiliki kandungan garam yang lebih rendah dalam cairan tubuhnya untuk menyeimbangkan diri dengan kadar garam tinggi di lautan. Sementara itu, ikan air tawar memiliki kadar garam pada cairan tubuh yang sangat tinggi. Ikan air laut selalu minum tetapi mengeluarkan urine yang sedikit. Hal ini dilakukan agat cairan dalam sel tubuhnya bisa tetap terjaga.

    Di air laut, garam masuk ke dalam tubuh ikan laut bersama dan dikeluarkan kembali melalui insangnya. Pada dasarnya ikan laut seperti aus atau lumba-lumba tidak dapat bertahan hidup lama di air tawar karena perbedaan tekanan osmosis dalam sel tubuhnya. Jika tekanan osmosis cairan tubuh ikan laut terlalu tinggi dan harus berenang di kolam air tawar, maka akan terjadi pembengkakan yang menyebabkan kematian pada ikan.

    Dalam penyelamatan diri sementara, apabila ikan laut dipindahkan ke kolam air tawar, maka ikan tersebut akan melakukan berbagai adaptasi untuk bertahan hidup, di antaranya:
    • Minum lebih sedikit air agar bisa mengeluarkan banyak kencing dan mengeluarkan garam lewat urinenya yang banyak itu.
    • Urine yang dihasilkan ikan laut yang tinggal di kolam air tawar akan bertekstur lebih encer untuk mengeluarkan kelebihan air yang masuk di dalam tubuhnya.
    Namun perlu diingat bahwa perbedaan habitat ini bisa menyebabkan kematian pada ikan laut lambat-laun. Karena itu dianjurkan jika ingin memelihara ikan laut, kolamnya diganti dengan air asin (sampel air laut).
     

    ads

ads

Share This Page