Apa yang dimaksud Israf? Sebutkan dan jelaskan macam perbuatan Israf! ? Israf secara bahasa, israf artinya berlebihan/melampaui batas. Menurut istilah, israf ialah orang yang berlebihan atau melampaui batas dalam menggunakan sesuatu, baik berupa harta, benda maupun perbuatan. Orang yang berbuat israf disebut dengan musrif. Adapun macam perbuatan israf adalah sebagai berikut : Membelanjakan Harta. Harta yang kita miliki adalah karunia dari Allah SWT. Oleh karena itu, wajib kita jaga dan kita syukuri. Cara menjaga dan mensyukuri karunia Allah SWT, yang berupa harta adalah dengan cara menggunakan dan membelanjakannya secara baik menurut tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya yaitu dengan cara berhemat dan tidak boros tetapi juga tidak kikir. Hidup hemat merupakan salah satu ciri hiduo sederhana. Pengertian hemat berarti membelanjakan harta seperlunya dan dapat menyisihkan sebagian dari penghasilannya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sikap hidup berlebihan dilarang dalam agama Islam karena hidup berlebihan dapat menyebabkan kekufuran, kesombongan, tidak peka terhadap derita orang-orang miskin dan termasuk perilaku setan. Makan dan Minum. Seseorang dianggap berlebihan dalam hal makan dan minum apabila melampaui batas yang dibutuhkan oleh tubuh dan melampaui batas makanan yang dihalalkan. Makanan dan minuman secara dzat dihalalkan bisa berubah menjadi haram hukumnya apabila cara makan dan minumnya melampaui batas yang dibenarkan oleh agama. Berlebihan dalam hal makan dan minum termasuk perilaku tercela dan akan mendatangkan kerugian bagi pelakunya. Misalnya : karena berlebihan dalam hal makan, maka akan terjangkit suatu penyakit, rasa masa belajar, malas bekerja, banyak tidur, dan fikirannya tidak bisa jernih. Islam mensyaratkan 2 hal kepada manusia dalam memenuhi kebutuhan makan dan minumnya, yaitu : Halalan, maksudnya makanan tersebut harus sesuai dengan rekomendasi syara'. Thayiban, artinya makanan tersebut memenuhi standar kebutuhan gizi yang seimbang bagi kehidupan biologis manusia, bukan sekedar memenuhi nafsu dan tidak mengeksploitasi alam secara membabi buta. Berpakaian. Seseorang dianggap berlebihan dalam hal berpakaian apabila melebihi batas yang ditentukan oleh syara'. Seperti berpakaian sutra atau berpakaian yang tidak pada tempatnya seperti ke masjid berpakaian yang bergambar wanita cantik. Berpakaian serba mewah tatkala berkumpul dengan orang-orang miskin juga dilarang karena akan menimbulkan kesombongan. Dalam berpakaian, wanita hendaklah menutup auratnya sesuai yang diajarkan agama. Tidak boleh berpakaian melampaui batas kewajaran dan kesopanan dengan membuka aurat atau mempertontonkan keindahan tubuhnya. Hal-hal yang harus kita lakukan untuk menghindari israf ialah : Merenungkan dampak negatif dari israf sehingga ada semangat untuk menghindarinya. Berjanji pada diri sendiri dengan tekad membara untuk melawan israf dengan memperbanyak amal shalih. Merenungkan secara mendalam sabda Nabi yang mengancam perilaku israf. Membaca dengan saksama sejarah hidup salafus shalih dan kesederhanaan mereka. Selalu memikirkan kematian dan peristiwa setelah kematian. Memohon perlindungan kepada Allah SWT dari penyakit israf.
