Apa yang dimaksud dengan tradisi bangunan megalitikum

Discussion in 'Sejarah' started by gurumonica, Dec 27, 2015.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Apa yang dimaksud dengan tradisi bangunan megalitikum ?

    Litikum adalah zaman batu, yaitu perkembangan selanjutnya dari zaman Neozoikum yang masih sangat purba dengan kebiasaan manusia yang nomaden dan hanya bisa berburu.

    Megalitikum adalah zaman batu besar, yaitu zaman di mana manusia purba telah memasuki zaman batu yang telah mencapai pikiran yang sudah lebih modern dari zaman sebelumnya. Ciri-ciri manusia purba di zaman megalitikum antara lain:
    • Manusia telah mengenal budaya kepercayaan menyembah leluhur, yaitu animisme atau dinamisme yang memuja benda mati
    • Perkembangan dari zaman neolitikum
    • Manusia sudah dapat membangun interaksi sosial kepada sesama manusia
    • Manusia sudah dapat membuat beberapa bangunan seperti menhir, kubur batu, dolmen, dan sebagainya
    • Sudah memiliki tempat tinggal tetap yang aman dan tidak nomaden
    • Masyarakayt sudah mengenal dan mengetahui bagaimana cara bertani (food producing) dan terkadang masih berburu untuk memenuhi kebutuhan
    • Manusia yang ada pada zaman ini adalah Pithecanthropus erectus Meganthropus paleojavanicus, Pithecanthropus mojokertensis, dan Pithecanthropus soloensis
    Pada zaman megalitikum banyak sekali peninggalan bangunan yang terbuat dari batu (litikum). Berikut ini ada hasil kebudayaan yang menjadi ciri zaman Megalitikum:

    1. Menhir
    Menhir adalah berupa bangunan batu panjang atau tugu yang biasa digunakan untuk pemujaan arwah nenek moyang.

    2. Dolmen
    Dolmen adalah bangunan meja batu yang digunakan untuk meletakkan sesajen yang dipersembahkan masyarakat kepada arwah nenek moyang.

    3. Punden berundak
    Punden berundak adalah contoh struktur tertua buatan manusia zaman batu yang sebagian besar telah berumur lebih dari 2000 tahun. Punden berundak ini merupakan undakan yang memotong lereng bukit berbentuk seperti tangga raksasa.

    4. Sarkofagus
    Sarkofagus adalah peti jenazah yang terbuat dari batu dan ditutup dengan batu lagi di atasnya. Dalam sarkofagus ditemukan mayat dan bekal kubur seperti perhiasan dan senjata buatan dari batu juga.

    5. Arca Batu
    Arca batu adalah patung dari batu yang berbentuk seperti manusia atau hewan yang digunakan sebagai alat pemujaan masyarakat dinamisme karena menganggap patung tersebut didiami arwah nenek moyang.

    6. Waruga
    Waruga adalah makam leluhur yang terbuat dari batu yang terdiri dari dua bagian. Bagian bawah berbentuk kotak, bagian atas berbentuk segitiga, dengan ruang di bagian tengahnya.
     

    ads

ads

Share This Page