Apa yang dimaksud dengan Maf’ul Liajlih dan Maf’ul Muthlaq?

Discussion in 'Bahasa Arab' started by Arsipu, Apr 27, 2016.

ads

  1. Arsipu

    Arsipu Member

    Apa yang dimaksud dengan Maf’ul Liajlih dan Maf’ul Muthlaq? ?

    Maf’ul liajlih adalah isim yang digunakan untuk menjelaskan sebab terjadinya perbuatan.
    Contoh:
    صَلَّيْتُ إِيْمَانًا بِاللهِ (Aku shalat karena iman kepada Allah)
    زُرْتُ عَلِيًّا حُبًّا لَهُ (Aku mengunjungi Ali karena cinta kepadanya)
    أَعْطَيْتُ الْفَقِيْرَ طَعَامًا شَفَقَةً لَهُ (Aku memberi orang fakir itu makanan karena kasihan kepadanya)

    Maf’ul liajlih di bentuk dari amalan-amalan hati.
    Lafazh-lafazh yang biasa menjadi maf’ul liajlih:
    إِكْرَامًا (Karena hormat)
    حَيَاءً (Karena malu)
    حُزْنًا (Karena sedih)
    رَحْمَةً (karena sayang)
    خَوْفًا (karena takut)
    حَسَدًا (karena iri)

    Maf’ul muthlaq adalah isim yang berasal dari lafazh fi’il yang berfungsi untuk penguat makna, penjelas bilangan atau penjelas sifat.
    Contoh:
    حَفِظْتُ الدَّرْسَ حِفْظًا (Aku telah menghafal pelajaran itu dengan sebenar-benarnya hafal)
    ضَرَبْتُهُ ضَرْبًا (Aku telah memukulnya dengan sebenar-benar memukul)
    حَفِظْتُ الدَّرْسَ حَفْظَةً (Aku telah menghafal pelajaran itu dengan sekali hafal)
    ضَرَبْتُهُ ضَرْبَةً (Aku telah memukulnya dengan sekali pukul)

    حَفِظْتُ الدَّرْسَ حِفْظًا جَيِّدًا (Aku telah menghafal pelajaran itu dengan hafalan yang baik)

    ضَرَبْتُهُ ضَرْبًا شَدِيْدًا (Aku telah memukulnya dengan pukulan yang keras)
     

    ads

ads

Share This Page