Apa yang dimaksud dengan ekolokasi

Discussion in 'IPA' started by gurumonica, Dec 27, 2015.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Apa yang dimaksud dengan ekolokasi ?

    Tahukah Anda, ekolokasi adalah salah satu contoh bentuk adaptasi dari beberapa jenis binatang untuk bertahan hidup. Ekolokasi pada kelelawar misalnya, digunakan untuk mengeluarkan bunyi dan mendengarkan pantulannya untuk mengetahui suatu lokasi. Jarak diketahui dengan menghitung waktu bunyi kembali setelah mengalami pemantulan.

    Jadi, misalkan suatu benda berada sejauh 5000 meter di depan dan suara dari hewan merambat dengan kecepatan 2500 m/s maka akan dibutuhkan waktu 4 detik untuk rambatan dan pantulan.

    Pada malam hari atau lautan yang terlalu luas, terkadang menyulitkan beberapa hewan ini untuk menentukan jarak suatu lokasi yang mereka cari. Ekolokasi sangatlah membantu mereka tanpa harus menggunakan indra penglihatan. Berikut ini adalah tahapan sederhana hewan melakukan ekolokasi.
    1. Hewan mengeluarkan sonar, yaitu suara-suara pendek dengan frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar oleh manusia dalam keadaan normal. Kemampuan inilah yang disebut ekolokasi.
    2. Gelombang suara dipancarkan ke depan dan menunggu agar gelombang itu menabrak benda keras yang ada di sekeliling hewan
    3. Gelombang dipantulkan kembali dan didengar oleh hewan agar ia dapat mengetahui seberapa jauh halangan atau benda itu dari tempatnya berada. Dalam pemantulan ini bahkan dapat diketahui ukuran objek yang terkena gelombang suara.
    Ekolokasi bagi hewan sangat berguna untuk mencegah tabrakan di tempat gelap, menemukan mangsa, mencari navigasi, dan sebagainya. Jenis binatang yang bisa melakukan ekolokasi adalah:
    • Kelelawar
    Kelelawar mampu mengeluarkan frekuensi suara berkisar 11 kHz sampai 212 kHz yang bisa lolos dari pendengaran manusia. hewan nocturnal ini memang tidak memiliki penglihatan yang baik, namun kegiatan malam harinya ditunjang dengan pendengaran dan penciuman khas yang sangat tajam. Selain kelelawar, beberapa jenis burung seperti burung hantu dan burung walet juga dapat melakukan ekolokasi
    • Ikan paus
    Ikan paus menggunakan ekolokasi karena air laut tempat tinggalnya adalah penghantar suara yang baik. Air dapat merambatkan suara 5 kali lebih cepat daripada dengan medium udara.
    • Lumba-lumba
    Lumba-lumba adalah hewan air yang sangat suka berenang dengan cepat. Kesukaan ini membutuhkan daya ekolokasi agar suatu waktu tidak tertabrak karang atau kapal, selain itu lumba-lumba juga membutuhkan navigasi yang dapat ditemukan dengan cara melakukan ekolokasi.
    • Anjing dan kucing
    Ternyata hewan mamalia ini juga bisa melakukan ekolokasi. Ekolokasi digunakan saat mereka keluar dalam kegelapan, dan frekuensinya berkisar 40-60 kHz.
     

    ads

ads

Share This Page