Apa yang dimaksud dengan adaptasi

Discussion in 'Biologi' started by gurumonica, Dec 20, 2015.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Apa yang dimaksud dengan adaptasi ?

    Adaptasi adalah suatu kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, yang terwujud dalam cara mencari makan dan melindungi diri. Apabila makhluk hidup tidak dapat menyesuaikan dirinya atau tinggal dalam lingkungan yang tidak sesuai dengan jenis makanannya maka makhluk hidup itu berangsur punah. Berikut adalah beberapa peranan dari adaptasi:
    • Memampukan makhluk hidup mencari makanan
    • Memampukan makhluk hidup melindungi diri
    • Memampukan makhluk hidup berkembang biak
    • Memampukan makhluk hidup tumbuh dan berkembang
    • Memampukan makhluk hidup menanggapi perubahan dalam lingkungannya
    Tempat hidup makhluk hidup disebut habitat. Biasanya makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan cenderung sulit beradaptasi pada habitat yang berbeda. Seperti ikan laut, sulit beradaptasi dengan wilayah perairan berlumpur. Namun berbeda dengan manusia yang dapat menyesuaikan diri lebih baik dari binatang karena memiliki akal sehat dan pikiran. Jika manusia berada pada daerah gersang berpasir, maka manusia memiliki akal untuk menggunakan kain tertutup yang tipis.

    Adaptasi makhluk hidup terdiri dari tiga jenis, yaitu:

    1. Adaptasi Morfologi

    Adaptasi jenis ini adalah menyesuaikan bentuk tubuh makhluk hidup agar sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Contoh adaptasi morfologi adalah:
    • Kupu-kupu memiliki bentuk mulut pengisap dan penjilat untuk mencapai nektar dalam bunga yang membutuhkan penjulur panjang.
    • Bebek memiliki selaput di kakinya agar dapat berenang dengan kaki yang menyapu air; habitat bebek adalah darat, namun makanannya lebih banyak berada di air berlumpur.
    • Cecak memiliki perekat pada kakinya agar mampu menempel di dinding untuk menangkap mangsanya yang merupakan serangga.
    • Elang memiliki paruh yang tajam untuk mengoyakkan daging hewan buruannya. Jika elang memilki paruh yang tumpul, dia tidak akan bisa memakan daging.
    • Tumbuhan kaktus memiliki batang yang tebal dan dilapisi lilin untuk mengurangi penguapan di daerah gersang. Jika kaktus terus menerus menguap, maka tumbuhan itu akan kekurangan air dan nutrisi.
    2. Adaptasi Fisiologi
    Adaptasi jenis ini adalah menyesuaikan fungsi alat tubuh agar sesuai dengan lingkungannya. Contoh adaptasi fisiologi adalah:
    • Enzim selulase pada hewan memamah biak agar makanan keras yang masuk dapat dicerna dengan baik.
    • Dalam daerah atau cuaca dingin manusia menghasilkan darah merah atau hemogolobin lebih banyak untuk membuat tubuh tetap hangat.
    • Ukuran jantung atlet cenderung lebih besar karena sering melakukan aktivitas yang lebih banyak dari kebanyakan orang.
    • Binatang unta memiliki punuk di punggungnya untuk menyimpan air lebih banyak agar tidak kehausan atau kekurangan air saat berada di daerah kering.
    • Beberapa jenis bunga mengeluarkan bau yang khas untuk mengundang perhatian serangga yang dapat membantu penyerbukan atau sebagai makanan pada tumbuhan venus (pemakan serangga).
    3. Adaptasi Tingkah Laku
    Adaptasi jenis ini adalah menyesuaikan tingkah laku agar sesuai dengan lingkungan. Adaptasi jenis ini biasanya terdapat pada cara makhluk hidup melindungi diri. Contoh adaptasi tingkah laku adalah:
    • Cecak memutuskan ekornya untuk mengelabui predator yang hendak memangsanya.
    • Cumi-cumi mengeluarkan tinta untuk menutupi pandangan musuh yang hendak menyerang.
    • Rayap memakan kembali kulitnya karena terdapat enzim yang dapat dijilat larva rayap untuk mencerna kayu yang dimakan.
    • Bunglon mengubah warna kulitnya agar sesuai dengan lingkungannya. Hal ini dilakukan untuk menyamarkan diri dari incaran musuh.
    • Tanaman anggrek mencari inang untuk ditumpangi sehingga tanaman itu mendapatkan makanan dan tempat. Hal ini terjadi karena anggrek tidak dapat mencari makanannya sendiri.
    Macam-macam adaptasi dilakukan makhluk hidup untuk tetap bertahan hidup. Dan kemampuan adaptasi masing-masing makhluk hidup adalah pemberian unik dari Tuhan yang Maha Esa.
     

    ads

ads

Share This Page