Apa sajakah ragam sastra yang ada di Indonesia?

Discussion in 'Bahasa Indonesia' started by bundanyafathan, Nov 26, 2016.

ads

  1. Apa sajakah ragam sastra yang ada di Indonesia? ?

    Dalam khasanah sastra Indonesia ada beberapa pengelompokkan karya sastra. Pengelompokkan tersebut diantaranya sebagai berikut.
    1. Dilihat dari bentuknya
    Dilihat dari bentuknya, sastra terdiri dari 4 bentuk.
    • Prosa, yaitu bentuk sastra yang diuraikan menggunakan bahasa bebas dan panjang tidak terikat oleh aturan-aturan seperti dalam puisi.
    • Puisi, yaitu bentuk sastra yang diuraikan dengan menggunakan bahasa yang singkat dan padat serta indah.
    • Prosa liris, yaitu bentuk sastra yang disajikan seperti bentuk puisi namun menggunakan bahasa yang bebas terurai seperti pada prosa.
    • Drama, yaitu bentuk sastra yang dilukiskan dengan menggunakan bahasa yang bebas dan panjang, serta disajikan menggunakan dialog atau monolog. Drama ada dua pengertian, yaitu drama dalam bentuk naskah dan drama yang dipentaskan.
    2. Dilihat dari isinya
    Dilihat dari isinya, sastra terdiri atas 4 macam
    • Epik, yaitu karangan yang melukiskan sesuatu secara objektif tanpa mengikutkan pikiran dan perasaan pribadi pengarang.
    • Lirik, yaitu karangan yang berisi curahan perasaan pengarang secara subyektif.
    • Didaktif, yaitu karya sastra yang isinya mendidik penikmat atau pembaca tentang masalah moral, tatakrama, masalah agama dll.
    • Dramatik, yaitu karya sastra yang melukiskan tentang suatu kejadian (baik atau buruk) dengan pelukisan yang berlebih-lebihan.
    3. Dilihat dari sejarahnya
    • Kesusastraan lama, yaitu kesusastraan yang hidup dan berkembang dalam masyarakat lama dalam sejarah bangsa Indonesia. Kesusastraan lama Indonesia dibagi menjadi: kesusastraan purba, Hindu-Budha, Islam, Arab-Melayu.
    • Kesusastraan peralihan, yaitu kesusastraan yang hidup di zaman Abdullah bin Abdulkadir Munsyi.
    • Kesusastraan baru, yaitu kesusastraan yang hidup dan berkembang dalam masyarakat baru Indonesia. Kesusastraan baru mencakup kesusastraan pada zaman: Balai Pustaka atau Angkatan '20, Pujangga Baru atau Angkatan '30, Jepang, Angkatan '45, Angkatan '66, Mutakhir yaitu kesusastraan setelah tahun 1966 sampai sekarang.
     

    ads

ads

Share This Page