Apa Alasan Amir Syarifudin Bergabung Dengan Muso

Discussion in 'Sejarah' started by gurumonica, Feb 6, 2016.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Apa Alasan Amir Syarifudin Bergabung Dengan Muso ?

    Setelah kegagalannya mengatasi masalah Indonesia - Belanda yang berujung pada penandatanganan perjanjian Renville, Amir Syarfuddin menyerahkan mandatnya pada Presiden. Sebagai pihak oposisi dari Hatta, Amir Syarifudin kemudian membentuk FDR yang berideologi sosialis. FDR sendiri merupakan upaya Amir Syarifudin untuk merebut kembali kedudukannya. Amir Syarifuddin dan FDR banyak melakukan hasutan, bentrokan serta melakukan ancaman ekonomi dengan menghasut buruh untuk melakukan pemogokan di pabrik karung tepatnya di Delanggu.

    Pada tahun 1948 di bulan Agustus, Muso yang merupakan tokoh komunis kembali ke Indonesia dan kembali menjadi pemimpin PKI. Muso menyebarkan doktrin baru dengan nama “jalan baru” untuk menambah kekuatan bagi komunis. Keadaan ini membuat Amir Syarifuddin bersama dengan FDR dan partai buruh bergabung dengan PKI (Partai Komunis Indonesia). Alasan bergabungnya Amir Syarifudduin adalah untuk melakukan propaganda dalam upayanya menggulingkan Soekarno- hatta.

    Untuk menindaklanjuti gerakan tersebut pemerintah mengajak rakyat bersikap tegas memilih Soekarno-Hatta atau Musso-Amir. Dalam upaya penumpasan, pemerintah juga melakukan gerakan operasi militer (GOM) 1 yang dipimpin oleh panglima Sudirman. Pada tanggal 30 September 1948, kota Madiun yang menjadi basis gerakan PKI dapat kembali direbut. Pemberontak yang telah terdesak akhirnya memilih untuk melarikan diri. Dalam pengejaran yang dilakukan, pemimpin gerakan yaitu Muso tertembak hingga meninggal dunia. Belum selesai upaya penumpasan yang dilakukan, Belanda melakukan agresi militer kedua yang berbuntut pada banyaknya tokoh PKI yang lolos. Namun Amir Syarifuddin yang juga merupakan salah satu pimpinan gerakan, meninggal dunia akibat tertembak.
     

    ads

ads

Share This Page